Pada jaringan pohon, node saling terhubung satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperti struktur pohon. Biasanya untuk membentuk jaringan pohon, topologi bintang ganda digabungkan bersama-sama. Jenis jaringan telah menggabungkan fitur bus dan topologi star.
Pada topologi pohon hub dari masing-masing topologi bintang yang terhubung ke hub sentral yang mengontrol seluruh jaringan. Namun, beberapa node dapat langsung dihubungkan ke hub pusat. Konfigurasi topologi pohon dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Hub sentral dalam jaringan pohon adalah hub aktif. Ini berisi repeater (perangkat keras), yang kembali menghasilkan pola bit yang diterima. Hub sekunder biasanya hub pasif. Hub pasif mengontrol node terhubung langsung ke data dan pertukaran ke perangkat lain yang terhubung ke hub sekunder lainnya (atau hub sama) melalui hub pusat. Hub sekunder juga dapat hub aktif jika lain hub sekunder terhubung langsung ke sana. Jaringan TV kabel adalah contoh topologi pohon, di mana kabel utama dibagi ke dalam, cabang dan cabang masing-masing dibagi lagi menjadi cabang yang lebih kecil dan seterusnya. Hub digunakan ketika cabang dibuat.
Gambar. 3. Tree topologi
Keuntungan dari Topologi Pohon
- Point-to-point wiring untuk segmen individu.
- Didukung oleh beberapa hardware dan vendor perangkat lunak.
Kekurangan dari Topologi Pohon
- Secara keseluruhan panjang setiap segmen dibatasi oleh jenis kabel yang digunakan.
- Jika istirahat garis tulang punggung, seluruh segmen turun.
- Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan kawat dari topologi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar